Bagaimana Orang-Orang Menarik Keuntungan 40% Profit dengan Risiko 0% dalam 1x Trading

Monday, January 20, 2020

INDUSTRI TARUHAN OLAHRAGA

Belajar Bola Trading - Ayo kita mulai! Sebelumnya di Bab II kita sudah membahas sedikit mengenai peluang bisnis afiliasi (affiliate). Di program pemasaran afiliasi ini, tugas kita hanyalah berpromosi dan mengajak sebanyak mungkin orang untuk membeli, berbelanja atau bergabung dari link afiliasi kita yang tentunya sudah berisi semacam kode unik. Komisi yang kita dapatkan berdasarkan hasil jerih payah kita mengajak orang berbelanja. Sampai di sini sudah sangat jelas ya. Contohnya adalah perusahaan seperti Amazon untuk pasar global dan kalau untuk pasar lokal adalah Lazada. Dan hebatnya, untuk bergabung di sebuah program afiliasi adalah gratis tanpa biaya!

AFILIASI TARUHAN BOLA

Taruhan olahraga (sportsbook) termasuk bisnis jasa (membership). Untuk mendapatkan sejumlah pemain (member) perusahaan tentu menggunakan salah satu strategi pemasaran online yakni afiliasi. Berhubung produk jasa yang dipasarkan maka sistem afiliasinya sedikit berbeda dengan perusahaan yang memasarkan produk fisik seperti Amazon, Lazada, dll. Di produk jasa, seorang konsumen yang sudah membeli atau bergabung maka kapanpun orang tersebut kembali membeli atau memperpanjang kontrak maka seorang afiliate akan selalu mendapatkan komisi. Jadi komisinya bukan sekali saja tetapi bisa berkali-kali sesuai transaksi dari konsumen tersebut. Begitu jugalah di afiliasi taruhan olahraga termasuk taruhan bola.

Berbeda dengan afiliasi toko online seperti Amazon atau Lazada. Kalau di produk fisik, ketika seseorang sudah berbelanja dan seorang afiliate sudah mendapatkan komisi dari penjualan tersebut, lalu jika bulan depan konsumen tersebut berbelanja langsung ke situs perusahaan, belum tentu si afiliate akan mendapatkan komisi. Karena konsumen tersebut langsung berbelanja ke perusahaan dan tidak melewati link afiliasi si afiliate. Jadi otomatis untuk selalu mendapatkan komisi maka setiap konsumen harus selalu berbelanja lewat link afiliasi si afiliate. Ini tentu tantangan yang sangat berat untuk mendapatkan penjualan berkali-kali. Perusahaan yang menjalankan program afiliasi seperti Amazon, Lazada sudah tahu hal ini. Mereka bukan orang bodoh! Berbeda dengan afiliasi di bisnis jasa membership seperti sportsbook atau bahkan seperti HostGator, GoDaddy, dsb..yang menawarkan jasa hosting, server, domain, dll. Di bisnis jasa, setiap kali seseorang (konsumen/pembeli) terdaftar dan mendaftar, maka sampai kapanpun dia membeli, memperpanjang kontrak, bertransaksi, maka semuanya dicatat sebagai transaksi hasil kerja keras seorang afiliate. Sekalipun dia mendaftar atau bertransaksi langsung ke situs perusahaan. Sampai di sini cukup jelas ya.

Sampai kapan komisi akan diterima? Sampai selamanya selama konsumen tersebut terus menjadi pelanggan, aktif bertransaksi atau terus membeli. Karena perusahaan menganggap itu adalah nasabah atau klien yang berhasil direkrut seorang afiliate. Hasil kerja keras kita sangat dihargai.

Pertanyaannya adalah bagaimana jika konsumen tersebut langsung bertransaksi ke situs utama perusahaan? Berhubung produknya adalah jasa (bukan barang) maka tidak seperti afiliasi produk fisik. Setiap konsumen akan mendapatkan id atau username di mana mereka login untuk masuk bertransaksi. Contoh misalnya seperti perusahaan jasa hosting domain seperti Hostgator atau Godaddy. Seorang konsumen yang sudah bergabung lewat afiliasi seseorang maka kapanpun konsumen tersebut memperpanjang kontrak atau menambah hosting, sang afiliate akan mendapatkan komisi dari sana. Begitu juga dengan afiliasi situs taruhan bola. Sampai di sini jelas?

Yang menjadi pertanyaannya seharusnya adalah bagaimana jika seseorang yang sudah bergabung menjadi konsumen lalu membatalkan diri dan mendaftar ulang lewat link afiliasi orang lain? Hal ini mungkin saja terjadi. Namun biasanya di afiliasi bisnis jasa, seseorang yang sudah menjadi konsumen tidak akan bisa lagi bergabung ulang atas dasar apapun alasannya. Sistem pendaftaran secara otomatis akan menolak karena ada data-data yang sama. Kesamaan satu data saja – kecuali nama sebab orang bisa memiliki nama yang sama – sudah pasti akan ditolak seperti nomor rekening bank yang sama, email yang sama, nomor kartu kredit yang sama, alamat yang sama, nomor telepon yang sama atau hal-hal lainnya.

Jadi boleh dibilang di produk jasa begitu seseorang bergabung atau berbelanja dari link afiliasi seorang maka calon konsumen tersebut akan menjadi konsumen selamanya yang dihitung sebagai hasil penjualan (downline) dari si afiliate. Perusahaan akan terus membayar komisi selama terjadi transaksi atau penjualan. Sampai di sini anda mengerti? Jadi ada perbedaan sedikit antara program afiliasi produk fisik layaknya Amazon atau Lazada dengan produk nonfisik seperti HostGator, GoDaddy atau bahkan situs taruhan bola seperti SBOBET, Mansion88, 1XBET, 188BET, BET365, dst. Sampai di sini kami harap sudah jelas.

Mari kita ke topik yang lebih seru!

TAWARAN AFILIASI SITUS TARUHAN BOLA

Hampir semua situs-situs taruhan bola di internet yang menjangkau pasar manapun selalu ada tawaran program afiliasinya. Yang kita maksud di sini adalah bandar bola langsung dan bukan agen bola. Sebut saja seperti SBOBET, Mansion88, 188BET, BET365, VCBet, 12BET, WewBET, Macauslot, Ladbrokes, Pinnacle, dst. Hanya saja yang membedakannya mungkin besarnya struktur komisi, cara perhitungan komisi, tanggal pembagian komisi serta syarat ketentuan yang harus dipenuhi seorang afiliate. Kalau mendaftar tetap gratis! Program afiliasi apapun selalu gratis karena kita tidak digaji tetapi sebagai tenaga penjual lepas.

Silakan anda browsing lewat Google dan menuju masing-masing situs yang kami sebutkan di atas. Jika ada banyak situs yang tidak bisa dibuka karena misalnya diblokir internet positif, coba googling lagi dengan menambahkan kata kunci “alamat alternatif situs”. Kalau masih tidak ditemukan atau tidak bisa dibuka maka bisa menggunakan layanan gratis virtual private network atau yang lebih dikenal dengan sebutan VPN. Bagi yang belum mengerti cara pakai atau cara mengaktifkan VPN, silakan googling lagi. Kami tidak mengajari hal-hal teknis seperti ini. Cobalah kreatif demi masa depan kita sendiri dan Google merupakan sumber ilmu pengetahuan terdahsyat di zaman sekarang kalau tidak mau disebut sebagai keajaiban dunia ke sekian.

Di halaman utama masing-masing situs biasanya di bagian paling bawah atau samping kanan kiri selalu ada tawaran program afiliasinya. Sebagai contoh kami cuplik beberapa tawaran afiliasi dari situs-situs taruhan bola yang ada. Anda dipersilakan meluncur ke sana sendiri ya!


Tawaran afiliasi situs Pinnacle.
Tawaran afiliasi situs 188Bet.
Tawaran afiliasi situs Bet365.
Tawaran afiliasi situs SBOBET.
Tawaran afiliasi situs Mansion88.
Tawaran afiliasi situs 1XBet.

Ada banyak sekali. Semua ada tawaran program afiliasinya. Perlu juga diingat meski semua situs-situs taruhan olahraga ada tawaran afiliasinya, tidak berarti semua orang bisa dan boleh bergabung. Karena ada situs yang membatasi diri dari negara-negara mana saja anggota afiliasinya harus berasal. Biasanya berkaitan dengan wilayah pemasaran mereka sendiri serta kemampuan si afiliate melakukan promosi dan mencari pemain. Contoh misalnya situs taruhan yang tidak menggunakan bahasa Indonesia seperti Bet365. Tentu saja semua orang bisa bergabung menjadi afiliate Bet365. Namun karena kemampuan bahasa Inggris kita yang kurang memadai serta lokasi negara kita Indonesia yang tidak bisa menjadi pemain di sana, tentu saja kesulitan bagi kita mempromosikan brand Bet365 ini. Secara tidak langsung seringkali permohonan kita ditolak. Lain halnya misalnya kita pandai berbahasa asing terutama Inggris dan kita bisa mempromosikan mereka ke wilayah Eropa atau Amerika sana, tentu saja mereka akan dengan senang hati menerimanya. Kurang lebih seperti itu.

Untuk mengetahui soal pendaftaran, cara mendaftar, aturan main, kebijakan program, skema komisi, jadwal pembagian komisi, dsb., kita tinggal klik tawaran afiliasi yang ada. Nanti akan dibawa ke halaman afiliasi khusus atau situs baru yang biasanya terpisah dengan situs utama. Silakan dicoba dan pelajari sendiri. Baca-baca saja biar jelas. Kalau mau daftar bisa juga secara iseng dengan menggunakan data-data palsu untuk mencobanya. Sebelum menekan oke atau setuju, harap di-screenshot, di-capture atau dicatat data-data yang sudah kita isi. Biar nanti gampang diingat saja jika ada kendala. Kecuali untuk alamat email harap buatkan lagi yang baru karena dari alamat email ini komunikasi sering dilakukan. Jadi kalau ada yang bingung atau ada yang ingin ditanyakan nanti biasanya jawabannya melalui email. Silakan hubungi tim afiliasi situs terkait. Biasanya ada seorang atau beberapa orang sebagai manajer afiliasi serta stafnya yang siap membantu.

SKEMA KOMISI AFILIASI

Pada umumnya skema komisi afiliasi situs taruhan bola (bookies) ada 2 macam yaitu: TURN OVER dan atau NET LOSS. Ada yang menawarkan pilihan keduanya namun ada juga yang hanya menawarkan salah satunya. Meskipun menawarkan dua pilihan tetap saja kita hanya bisa memilih salah satunya. Mengenai perbedaan, cara perhitungan serta kelebihan atau kekurangannya masing-masing akan dibahas di bawah ini. Oya, satu lagi yang perlu diketahui bahwa perhitungan komisi selalu berdasarkan jadwal bulanan (setiap bulan). Tanggal terakhir di akhir bulan per pukul 00:00 merupakan penutup dari perhitungan komisi bulan berjalan. Begitu sudah tanggal 1 maka transaksi (taruhan) yang terjadi sudah dianggap perhitungan bulan berikutnya.

TURN OVER 

Turn over (TO) adalah perhitungan berdasarkan total keseluruhan jumlah taruhan baik menang maupun kalah yang dilakukan oleh seorang pemain. Semakin banyak pemain yang kita rekrut dan atau semakin besar nilai taruhan (betting) mereka maka semakin besar komisi kita. Karena yang dihitung adalah jumlah total nilai transaksi. Dengan demikian boleh dikatakan keuntungan pertama skema komisi turn over (TO) adalah: tiap bulan pasti dapat komisi selama ada pemain yang aktif!

Komisi akan diberikan sesuai persentase yang dikalikan dengan jumlah total turn over. Contoh misalnya Acong dan Ucok berhasil kita ajak di bawah afiliasi kita. Jika Acong dan Ucok masing-masing bertaruh Rp 100.000 untuk klub idola mereka yaitu Hotspur dan Liverpool, mau siapa menang atau kalah, turn over taruhan yang tercipta adalah Rp 200.000. Dari Acong Rp 100.000 dan dari Ucok Rp 100.000. Ini ilustrasi hanya 2 pemain yang berhasil kita ajak. Jika misalnya ada 100 pemain yang berhasil kita ajak dan masing-masing bermain katakanlah Rp 1 juta maka total turn over yang terjadi adalah Rp 100 juta (100 x Rp 1 juta).

Bagaimana jika sehari dari 100 pemain tersebut melakukan transaksi (bet) minimal 2x dengan nilai yang sama katakanlah Rp 1 juta? Berarti TO sehari adalah Rp 200 juta (100 x Rp 2 juta). Kalau rutin selama sebulan berarti tinggal dikalikan 30 hari menjadi Rp 6 miliar. Berapa besar komisi kita? Tinggal kalikan saja dengan apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang mengelola situs taruhan bola tersebut. Jika diberikan komisi 1% maka setiap bulan penghasilan kita sekitar Rp 60 juta. Tidak peduli siapa menang siapa kalah. Berapa orang menang berapa orang kalah. Wow! Luar biasa, bukan? Tugas kita hanyalah terus berpromosi dan mengajak seramai mungkin orang untuk bergabung. Itulah salah satu keunggulan program afiliasi yang menggunakan skema atau sistem komisi berdasarkan turn over atau perputaran uang pemain. Setiap bulan pasti dapat komisi.

Selain tidak berpatokan pada siapa menang siapa kalah, skema komisi berbasis TO juga tidak mensyaratkan jumlah pemain aktif. Pemain aktif adalah member yang minimal bertransaksi (betting) sekali dalam satu bulan. Kalau misalnya kita berhasil mengajak 100 orang bergabung tetapi di bulan berjalan hanya ada 20 pemain aktif maka 20 itulah yang disebut aktif dan dihitung transaksinya. Skema TO tidak mengenal hal ini. Jadi tidak ada syarat harus aktif berapa pemain. Jika misalnya Acong dan Ucok masing-masing bertaruh Rp 1 miliar untuk final UEFA Champions maka TO kita Rp 2 miliar meski cuma dua orang yang berhasil kita ajak. Kalau komisinya 1% maka keluarlah bonus buat kita Rp 20 juta untuk satu laga tersebut. Ingat: hanya satu laga loh! Inilah keunggulan kedua yakni tidak ada syarat minimal pemain aktif. Selain itu tidak ada syarat biaya-biaya apapun yang tersembunyi.

Kalau ada plusnya tentu ada minusnya. Yang pertama adalah TO hanya dihitung berdasarkan besarnya nilai taruhan. Nilai odds (uang kei) yang dikenakan tidak ikut dihitung. Misalnya Acong bertaruh senilai Rp 100.000 lalu kalah di maka kena kei (odds) katakanlah 10% maka Rp 10.000 ini tidak masuk hitungan TO. Meski Acong kalah senilai Rp 110.000. Yang dianggap TO hanya Rp 100.000 sesuai taruhan. Namun demikian kekurangan satu ini masih bisa ditolerir karena banyak orang menganggap odds tidaklah terlalu signifikan. Selain itu nilai odds tidak seberapa juga dan belum tentu kedua belah pihak (kandang/tandang) dikenakan odds negatif.

Kelemahan kedua adalah tawaran yang berbasis turn over ini komisinya amatlah kecil. Ada beberapa situs taruhan bola – tak perlu disebutkan – pada awalnya berani menawarkan komisi 1% berbasis TO kepada afiliate mereka dengan harapan agar cepat dan gencar dipromosikan. Begitu sudah terkenal dan menjaring banyak pemain tiba-tiba mereka menurunkan komisi menjadi 0,5% atau bahkan ada yang 0,2%. Karena memang perjanjiannya selalu mengatakan perusahaan atas kebijakan sendiri bisa menurunkan atau menaikkan besarnya komisi secara sepihak tanpa menyebutkan alasannya. Namun percayalah meski dikatakan bisa menaikkan atau menurunkan tetapi faktanya praktek di lapangan biasanya diturunkan dan belum pernah ada yang menaikkannya di atas 1%.

Anda bisa lihat? Antara 1% dengan 0,5% apalagi 0,2% itu jauh sekali. Satu persen dari Rp 1 juta adalah Rp 10.000. Cukup bagus karena ini berdasarkan turn over! Jika turun menjadi 0,5% ini berarti menjadi Rp 5.000. Kalau turun lagi menjadi 0,2% ini berarti cuma Rp 2.000. Buang saja ke laut! Masih lebih besar hasil ngamen pengamen jalanan sekali naik panggung di bus kota atau kedai kaki-5. Apakah mereka (perusahaan pengelola situs taruhan olahraga) tidak menyadari bahwa bukan perkara mudah mempromosikan sebuah bisnis atau situs? Misalnya berapa biaya akses internet, biaya membuat sebuah website/weblog, hosting, upah menulis konten, membangun search engine optimization (SEO), dsb? Bahkan yang super konyol ada yang menawarkan skema komisi turn over hanya 0,025%. Kalau bertaruh Rp 1 juta kita cuma dapat Rp 250 perak.

Jadi selain komisi kecil celakanya lagi sistem komisi TO ini tidak ada pegangan pasti. Perusahaan kapan saja bisa merubah struktur komisi. Inilah yang membuat orang malas bergabung di situs taruhan bola yang menawarkan komisi seperti ini. Tidak ada kepastian. Bagaimana sebuah kerjasama bisnis bisa berjalan lancar jika salah satu pihak bisa seenaknya mengubah dan atau mengingkari perjanjian? Saran kami hindari perusahaan (situs taruhan) model begini karena di dalamnya berisi orang-orang yang tidak bisa diajak berbisnis. Menurunkan komisi itu sudah permainan licik dan hanya memanfaatkan kerja keras afiliate mereka tanpa memberikan penghargaan. Begitu mereka sudah terkenal, mereka menendang kita dengan cara yang sangat halus.

Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah:

Kelebihan TO:
  • Setiap bulan pasti ada komisi. 
  • Perhitungan berdasarkan transaksi.
  • Tidak ada syarat minimal jumlah pemain.
  • Tidak ada biaya-biaya lainnya.
Kekurangan TO:
  • Persentase komisi sangatlah kecil.
  • Perusahaan bisa seenaknya mengubah persentase komisi.
  • Perhitungan TO berdasarkan nilai taruhan saja tanpa ditambahkan odds yang dikenakan.

NET LOSS

Berbeda dengan turn over (TO). Net loss (NL) adalah perhitungan dari jumlah total kekalahan pemain. Yang dihitung adalah total kekalahannya yang tentu saja setelah dikurangi aneka biaya seperti biaya promosi, bonus yang diklaim, rebate, cashback, biaya transaksi perbankan, dsb. Untuk biaya-biaya seperti ini setiap situs taruhan berbeda-beda.

Jika ada pemain yang transaksinya: menang kalah, menang kalah, kalah menang, menang kalah, kalah menang maka yang dilihat adalah nilai akhirnya. Tinggal dikurangi saja antara total kemenangan dengan total kekalahan untuk mendapatkan posisi kalah. Jika tidak ada kekalahan alias menang (plus) maka tidak dihitung. Misalnya ada 10 pemain yang berhasil kita rekrut lalu semuanya menang maka di bulan tersebut kita tidak akan dapat komisi. Karena tidak ada yang kalah (net loss). Bagaimana jika dari 10 pemain ada 5 menang dan 5 kalah? Tinggal dikurangi saja untuk mendapatkan nilai net loss-nya. Total kemenangan 5 pemain dikurangi total kekalahan 5 pemain. Jika ternyata masih menang plus (net win) maka tidak dapat komisi. Sampai di sini jelas?

Contoh misalnya bulan berjalan Acong main dengan posisi menang kalah, menang kalah di mana akhirnya menang Rp 5 juta. Otomatis nilai Rp 5 juta ini tidak dihitung karena posisi menang. Seorang afiliate tidak mendapatkan komisi apapun dari transaksi Acong. Lain hal misalnya Acong menang kalah, menang kalah lalu akhir bulan ditotal kalah Rp 200.000. Nah Rp 200.000 inilah yang diambil karena merupakan total kekalahannya di bulan berjalan. Kalau misalnya Acong kalah tetapi Ucok menang maka tinggal dicari selisihnya apakah dari 2 pemain ini hasil akhirnya kalah atau justru menang. Jika sudah dapat hasil kekalahannya maka tinggal dikalikan saja dengan struktur komisi yang diberikan oleh tiap-tiap bandar bola.

Istilah total kalah menang ini biasanya dipergunakan istilah “saldo negatif” atau “saldo positif”. Saldo negatif dianggap perusahaan rugi sedangkan saldo positif dianggap perusahaan untung dan baru membagikan komisi. Sampai di sini jelas?

Berapa besar persentase komisi dari setiap bandar bola? Boleh dibilang yang paling kecil adalah 20% dan yang paling besar adalah 48% bahkan masih bisa nego jika memang mencapai nilai yang sangat besar. Wow! Ada yang berpatokan pada kurs USD (US Dollar), SGD (Singapura Dollar), MYR (Malaysia Ringgit) atau IDR (Indonesia Rupiah). Namun rata-rata memberikan komisi 30%. Sekali lagi, setiap bandar bola berbeda-beda dan punya hitungannya tersendiri. Kesimpulan pertama kita: keuntungan dari skema komisi net loss adalah komisinya sangatlah besar.

Selain itu, patokan persentase komisi sudah fix di mana perusahaan tidak bisa mengubah seenaknya karena terikat dengan perjanjian awal. Jika ada situs taruhan bola yang mengubah persentase komisi seenak perut mereka, maka bisa dicap scam dan lama-lama dijauhi orang bahkan kredibilitasnya tercoreng. Ujung-ujungnya juga dijauhi pemain. Mitra bisnis mereka saja dicurangi apalagi pemain? Kurang lebih seperti itu logika pemain.

Memang ada kalanya perusahaan bisa saja melakukan perubahan persentase komisi tetapi tidak berlaku untuk semua afiliate. Biasanya berlaku hanya untuk afiliate yang bergabung setelah perubahan dilakukan. Untuk afiliate lama tetap berlaku persentase komisi lama. Sampai di sini jelas? Jadi amatlah penting untuk bergabung di awal-awal ketika struktur komisi belum berubah menjadi lebih kecil. Sebenarnya bisa naik bisa turun tergantung persaingan di industri taruhan bola itu sendiri. Biasanya yang mengalami perubahan atau penyesuaian bukan struktur komisinya melainkan biaya-biaya yang ada.

Keunggulan ketiga struktur komisi net loss adalah odds negatif (kei) yang dikenakan untuk taruhan kalah tetap dihitung sebagai total kekalahan. Berbeda dengan skema TO. Contoh misalnya Ucok bet Hotspur sebesar Rp 1 juta dengan odds negatif 10%. Skor 2 – 0 untuk Liverpool. Ucok kalah sebesar Rp 1.100.000. Nah, Rp 100 ribu ini masuk hitungan komisi. Kalau komisinya 30% maka ada Rp 30 ribu menjadi hak afiliate. Karena semua laga pasti ada kei-nya maka merupakan kabar gembira meski belum tentu juga tim yang kena kei menjadi pilihan pemain.

Ada kelebihan tentu ada kekurangan. Sekarang kekurangan skema komisi net loss (NL). Pertama adanya syarat jumlah pemain aktif. Sangat bertolak belakang dengan skema TO. Di NL untuk bisa mencairkan komisi maka ada syarat minimal jumlah pemain aktif. Biasanya adalah 5 pemain aktif. Apa maksud pemain aktif? Pemain aktif adalah pemain yang bukan cuma mendaftar melainkan minimal dalam bulan berjalan melakukan satu kali transaksi taruhan (betting). Entah cuma bet Rp 20 ribu, Rp 200 ribu atau bahkan Rp 20 juta. Pokoknya harus aktif minimal main sekali dalam satu bulan.

Bagaimana jika tidak tercapai 5 member aktif? Komisi tidak bisa dicairkan alias tidak dihitung di bulan tersebut. Contoh misalnya kita bergabung sebagai afiliate di situs bola ABCBET dengan syarat 5 pemain aktif. Ternyata kita hanya berhasil mengajak Acong dan Ucok. Mau kalah berapa pun total taruhan Acong dan Ucok, kita tidak akan dibayar komisinya. Karena cuma 2 orang pemain yang aktif. Contoh lain misalnya kita berhasil mengajak 20 orang pemain tetapi cuma Acong dan Ucok yang aktif bertaruh bola. Kita juga tidak akan mendapatkan komisi meski Ucok dan Acong kalah sampai miliaran rupiah. Sampai di sini paham? Ada syarat jumlah pemain aktif dengan kata lain jika tidak terpenuhi maka tidak dihitung pencapaian bulan tersebut alias tidak ada komisi.

Kekurangan kedua adalah soal biaya-biaya yang dikenakan. Skema komisi NL dikenakan sejumlah biaya yang merupakan ketentuan dari perusahaan. Tiap perusahaan betting punya item-item biaya yang berbeda-beda dan besar kecilnya juga berbeda-beda. Ada yang namanya biaya bonus, biaya rebate, biaya cashback, biaya promosi, biaya transaksi perbankan, biaya promosi, dsb. Silakan mengacu pada masing-masing situs taruhan bola dan bacalah dengan seksama di halaman afiliasinya. Semuanya rata-rata sama hanya besar kecilnya saja.

Kekurangan ketiga dan kadang rasanya ngenes atau fatal adalah komisi dibagikan menurut total kekalahan pemain aktif. Jika dalam satu bulan semua pemain aktif ternyata menang maka bulan tersebut adalah bulan paceklik. Tidak ada komisi sama sekali. Jika ada 10 pemain aktif lalu 7 menang dan 3 kalah tetapi nilai kemenangan jauh lebih besar dari nilai kekalahan maka bulan tersebut juga tidak dapat komisi. Apes! Contoh: 7 pemain semuanya menang total Rp 10 juta, sementara sisanya 3 pemain kalah total Rp 2 juta. Berarti dianggap perusahaan rugi (saldo negatif) sebesar Rp 5 juta. Tidak ada komisi! Jadi untuk benar-benar dapat komisi maka pemain harus dibuat kalah apapun dan bagaimanapun caranya. Makanya terkadang kita melihat ada begitu banyak situs prediksi bola yang ngaco dan sembarangan prediksinya. Apalagi yang menawarkan link-link afiliasi termasuk agen bola itu sendiri. Mereka mendapatkan penghasilan dari total kekalahan pemain. Sampai di sini paham?

Secara tidak langsung, di program afiliasi situs taruhan bola peranan kita di sini ibarat agen bola juga. Mencari sebanyak mungkin pemain dan membuat mereka kalah dengan berbagai prediksi palsu dan asal-asalan. Kalau agen bola memakai modal dulu meski menerima setoran deposit member sebelum bermain, di afiliasi kita tidak mengurusi uang pemain dan tidak butuh modal sama sekali. Untuk bergabung di afiliasi adalah gratis. Pemain (bettor) yang langsung bertransaksi dan berhubungan dengan bandar bola. Secara praktek dalam menghasilkan uang seorang afiliate tak berbeda jauh dengan agen bola juga. Sama-sama berharap pemain kalah.

Kesimpulan yang dapat kita tarik adalah:

Kelebihan NL:
  • Persentase komisi sangatlah besar.
  • Persentase komisi sudah fix sesuai perjanjian dan tidak bisa diubah perusahaan seenaknya.
  • Odds negatif (kei) untuk taruhan kalah juga termasuk hitungan komisi. 

Kekurangan NL:
  • Tidak setiap bulan dapat komisi karena sangat tergantung kepada total kekalahan dan syarat minimal pemain aktif.
  • Perhitungan komisi berdasarkan total kekalahan.
  • Berlaku syarat minimal pemain aktif.
  • Ada biaya-biaya yang dikenakan.

SALDO NEGATIF NET LOSS

Kalau turn over (TO) sudah tidak ada masalah. Tiap bulan pasti dapat komisi entah itu besar, kecil atau super besar. Tidak ada yang namanya saldo negatif. Yang jadi masalah adalah net loss (NL) karena ada yang namanya saldo negatif.

Sekarang kita akan bahas mengenai saldo negatif. Apa maksudnya? Saldo negatif adalah kondisi di mana pemain yang berhasil kita ajak posisi mereka adalah menang di bulan berjalan. Dengan demikian bisa dikatakan perusahaan rugi. Pemain yang seharusnya kita harapkan kalah sehingga kita kebagian komisi justru mereka menang dan menjebol kas bandar bola untuk sementara (di bulan berjalan). Inilah yang dinamakan saldo negatif.

Andaikata bulan depan semua pemain tersebut kembali memuntahkan semua kemenangan mereka alias kalah, apakah kita akan mendapatkan komisi? Tunggu dulu! Jika total selisih kekalahan mereka sama dengan total kemenangan mereka bulan sebelumnya, dibilang keuntungan perusahaan adalah nol (0). Impas. Di bulan ini kita juga tidak mendapatkan komisi. Jadi dua bulan kita tidak mendapatkan komisi. Inilah yang disebut saldo negatif. Sampai di sini jelas?

Biar lebih paham akan kami berikan contohnya. Misalnya kita berhasil mengajak 10 pemain dan 10 pemain ini aktif. Semuanya bertaruh bola. Lalu di bulan ini ada 7 pemain yang total kemenangannya Rp 20 juta sementara sisanya 3 pemain mencatat total kekalahan Rp 5 juta. Tentu kita tidak mendapatkan komisi, bukan? Karena perusahaan dianggap rugi Rp 15 juta (20 - 5). Nah, kerugian seperti inilah yang disebut saldo negatif dan akan dibawa ke bulan berikutnya sampai semuanya terhapus alias terkurangi.

Seandainya bulan berikutnya ke-10 pemain aktif tersebut mencatat total kekalahan sebesar Rp 50 juta maka tinggal dikurangi saldo negatif Rp 15 juta bulan sebelumnya. Total kekalahan yang dihitung adalah Rp 35 juta (50 – 15). Setelah dikurangi biaya-biaya yang ada maka tinggal dikalikan saja dengan persentase komisi sesuai perjanjian. Keluarlah komisi kita. Contoh misalnya total biaya yang ada sebesar Rp 3 juta, maka yang dihitung komisi adalah Rp 32 juta ini. Jika komisi kita 40% maka kita mendapatkan pembagian sebesar Rp 12.800.000. Mantap!

Intinya saldo negatif (negative balance) dibawa ke bulan berikutnya dan akan terus dikurangi sampai lunas baru perhitungan komisi dimulai. Ini juga termasuk salah satu kerugian dari skema komisi net loss. Memang tidak semua afiliate mengalaminya sebab rata-rata para petaruh bola selalu kalah di akhir bulan. Menang di awal bulan bisa saja pemain posisinya menang tetapi ujung-ujungnya juga kalah di akhir bulan. Atau ada kalahnya juga pemain menang yang memegang tim atas lalu kalah juga ketika posisi berbalik. Semua orang yang terjun di industri ini pasti tahu. Hampir jarang ada yang menang secara konsisten setiap bulan. Ada sih tetapi jarang dan hanya mereka-mereka yang hebat dan bisa menguasai diri.

PEMBAYARAN KOMISI AFILIASI

Komisi afiliasi dibayarkan setiap bulan. Mengenai tanggal pembayarannya setiap perusahaan betting punya kebijakan masing-masing. Namun rata-rata akan membayar di atas tanggal 10 – 15 setiap bulan. Tanggal 1 – 10 merupakan waktu bagi perusahaan untuk menghitung perolehan komisi. Jika terdapat saldo negatif maka di bawah ke bulan berikutnya. Jika tidak ada saldo negatif dan ada komisi maka komisi akan dibagikan mulai dari tanggal 11 – 15 langsung dicairkan ke rekening kita atau sesuai pilihan kita waktu mendaftar sebagai afiliate. Sekali lagi setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Ada juga yang sangat cepat di mana minggu kedua sudah dibayarkan sekitar tanggal 7 – 14. Bahkan ada yang di minggu pertama. Namun ada juga perusahaan yang membagi pembayaran komisi dalam satu bulan sebanyak 2x. Tanggal 10 – 15 alias minggu kedua dan tanggal 25 – 30 alias minggu keempat.

Yang perlu diingat adalah komisi baru ditransfer ke rekening kita jika total komisi yang kita dapatkan minimal Rp 1 juta. Jika kurang dari itu akan diakumulasikan ke bulan berikutnya hingga satu juta rupiah. Contoh misalnya bulan Maret dapat komisi Rp 750 ribu. Tentu karena kurang dari Rp 1 juta tidak akan dibayarkan. Bulan April komisi Rp 500 ribu. Dengan demikian di bulan Mei komisi akan kita terima sebesar Rp 1.250.000 (750 + 500). Sampai di sini jelas?

Nominal minimal Rp 1 juta untuk pencairan komisi adalah yang paling umum kita temui. Namun jika itu adalah perusahaan betting yang berasal dari Eropa ada juga yang berpatokan pada kurs negara tertentu seperti USD (US Dollar), SGD (Singapura Dollar) atau MYR (Malaysia Ringgit). Biasanya minimal 100. Jadi tinggal dikalikan saja dengan kurs saat itu. Contoh misalnya jika kurs USD adalah Rp 14.000 sementara komisi yang kita peroleh di bulan ini hanya Rp 1.250.000 meski sudah di atas Rp 1 juta maka tidak bisa dicairkan. Diakumulasikan ke bulan berikutnya karena belum di atas USD 100. Namun seandainya komisi kita di bulan ini adalah Rp 1.450.000 maka sudah pasti dicairkan karena sudah di atas minimal USD 100. Sampai di sini cukup jelas ya. Tergantung perusahaan betting yang kita join.

Selain masalah nimimal nominal pencairan, pembayaran yang bersifat annual bulanan, satu hal yang juga harus dipahami adalah cara pembayaran. Biasanya langsung ditransfer ke rekening yang kita berikan ketika mendaftar menjadi anggota afiliasi (afiliate). Jadi sangatlah penting untuk memastikan rekening yang kita berikan benar-benar rekening kita sendiri dan bukan rekening orang lain. Bisa repot jika nanti berkelahi gara-gara uang dengan orang yang rekeningnya kita pergunakan. Kata pepatah: uang bisa membuat orang tidak mengenal cinta, saudara, orang tua bahkan Tuhan. Saran kami gunakanlah rekening pribadi sendiri atau minimal orang yang bisa diajak bekerjasama atau dipercaya. Mengapa? Supaya tidak ribut soal uang. Bagaimana jika umpama tiba-tiba masuk tiap bulan masuk ke rekening Rp 75 juta. Apa tidak kaget tuh orang dan bertingkah? Kurang lebih seperti itu.

Mengenai cara pembayaran atau pencairan komisi pun setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Ada yang langsung mentransfer komisi sesuai jadwalnya (tanggalnya) tanpa melihat jumlah komisi tersebut. Pokoknya di atas minimal transfer (misalnya Rp 1 juta) maka langsung ditransfer. Mau Rp 1.050.000, mau Rp 5.000.000, mau Rp 35.000.000 atau bahkan Rp 10.000.000.000 akan langsung ditransfer. Celakanya adalah jika rekening kita rekening biasa otomatis akan mendapatkan masalah jika tidak bisa menampung uang yang besar dalam sekali transfer. Sistem pelacakan BI dan atau PPATK akan membidik transaksi rekening-rekening seperti ini dan akan ada semacam warning system. Dianggap rekening pencucian uang seperti narkoba, terorisme, koruptor pejabat, judi, dsb. Tetapi perusahaan tidak mau tahu. Kalau tidak bisa diterima jumlah dananya otomatis akan bermasalah dan bisa repot. Makanya sangat disarankan menggunakan rekening bank yang memang bisa menampung uang banyak dan bank-bank yang besar. Jangan bank-bank pembangunan daerah (BPD) atau bank-bank kecil.

Selain itu jika komisi sudah sangat besar harap langsung berdiskusi dengan perusahaan betting lewat manajer afiliasinya agar bisa menjadwalkan beberapa kali transfer supaya tidak bermasalah. Hubungi manajer atau tim afiliasi perusahaan tersebut. Anda lihat? Tidak ada duit bermasalah, sekarang punya banyak duit pun bisa bermasalah. Inilah ironi kehidupan. Kalau anda pernah melihat atau mendengar berita ada mahasiswa atau anak sekolah memakai rekeningnya atau rekening orang tuanya yang cuma petani tetapi saldo atau mutasi rekeningnya miliaran rupiah sampai disidik polisi dan dibekukan rekeningnya karena dianggap uang titipan korupsi, penjualan narkoba, arus pendanaan terorisme atau hasil penipuan, sebenarnya bukan dan bisa saja komisi afiliasi seperti ini. Si anak sekolah atau mahasiswa tersebut karena melek internet bisa saja memasarkan afiliasi seperti ini atau produk lainnya tetapi marketnya ke luar negeri, dsb. Kerjanya sah dan legal karena sebagai promotor sebuah bisnis online melalui media internet terlepas apakah itu taruhan bola atau bahkan kasino online legal atau ilegal di negara tempatnya tinggal. Bisa saja si anak atau mahasiswa tersebut menyasar negara-negara di mana tawaran seperti itu legal seperti Amerika atau Eropa, dst. Namun berhubung statusnya tidak klop dengan nilai tabungannya maka dianggap melanggar hukum alias semacam rekening gendut polisi yang sempat heboh beberapa waktu lalu. Antara nilai tabungan, perputaran uang tidak setara dengan status jabatan, pekerjaan atau profesinya. Kurang lebih seperti ini. Jadi pikirkan baik-baik lagi.

Ada perusahaan yang langsung mentrasfer jumlah komisi namun ada juga yang menggunakan sistem penarikan. Jadi untuk pencairan komisi kita wajib tarik (withdraw) sesuai yang kita inginkan. Contoh misalnya saldo komisi afiliasi bulan ini ada Rp 200 juta. Biar aman kita tarik misalnya Rp 75 juta. Begitu sudah sukses baru kita tarik lagi esok hari atau tiga hari kemudian sebesar Rp 99 juta. Terakhir sisanya minggu depan atau esok harinya. Atau bisa juga sehari menarik sebanyak 5x. Suka-suka kita dan pintar-pintar kita tergantung kebijakan perusahaan. Yang kedua ini lebih smooth untuk mengantisipasi hal-hal di atas. Jika tidak ditarik maka dianggap komisi belum mau diambil. Kapan saja bisa ditarik. Tetapi ada perusahaan yang membatasi tanggal penarikan misalnya dari tanggal 10 – 15 atau dari tanggal 25 – 30. Pokoknya ikuti aturan kebijakan dari masing-masing perusahaan. Kalau kurang jelas tanyakan langsung lewat email atau fasilitas chatting ke tim afiliasi yang bertugas.

Ada perusahaan yang tidak mewajibkan kita menjadi member (pemain) terlebih dulu untuk menampung komisi, namun ada juga yang mewajibkannya terutama yang menggunakan sistem penarikan (withdraw) komisi. Kalau yang tidak mewajibkan maka komisi akan terlihat di halaman menu situs afiliasi. Tinggal ditarik (withdraw) atau langsung ditransfer perusahaan sesuai dengan pilihan waktu kita mendaftar sebagai afiliate. Namun bagi perusahaan yang mewajibkan kita menjadi member maka komisi akan langsung dimasukkan ke saldo permainan (saldo utama) seperti member-member lainnya. Kita tidak diharuskan bermain tetapi bisa langsung ditarik sesuai kebijakan perusahaan yang sudah kita bahas di atas. Bisa langsung semuanya atau beberapa kali tergantung kita sendiri. Kalau tidak ditarik maka dianggap kita belum mau mencairkan komisi kita. Jadi kapan saja kita butuh tinggal kita tarik.

Bagaimana misalnya kita iseng-iseng mau bermain? Tentu saja boleh karena kita juga terdaftar sebagai member seperti member-member pada umumnya. Kalau umpama mau main maka tinggal pindahkan saja sedikit saldo tersebut ke dompet permainan – dalam hal ini adalah sport atau sportbook. Mau main ke kasino, slot, games, dsb..juga bola. Kalau kita ikut bermain dengan komisi afiliasi maka perusahaan akan mensyaratkan beberapa kali turn over baru boleh menarik hasil kemenangan ini. Tapi kalau komisi afiliasi tetap bisa ditarik kapan saja. Saran kami sebaiknya jangan bermain di situs taruhan yang kita join afiliasinya. Mengapa? Selain susah menang, ingatlah pepatah Cina yang berbunyi, “Janganlah membuang kotoran di tempat di mana kamu mencari makan.”

Oke, sampai di sini kami rasa cukup jelas ya. Intinya mengenai komisi ini:
  • Dicairkan per bulan.
  • Langsung ditransfer atau sesuai penarikan ke rekening bank atau rekening lain (akun betting, skrill, dsb..) yang digunakan saat pendaftaran.
  • Ada minimal pencairan komisi entah Rp 1 juta atau mengikuti kurs sesuai ketentuan perusahaan.
  • Komisi yang belum tercapai minimal penarikan akan diakumulasikan ke bulan berikutnya.
Siap untuk memulai trading? Mari kita menuju topik klimaks kita soal mencari uang!
 
Powered by Blogger.